Teori komunikasi sudah dikaji dan dipelajari sejak lama, namun topik ini menjadi penting khususnya pada abad ke-20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai penemuan yang revolusioner, hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio, televisi, telepon, satelit, dan jaringan komputer.
Mengutip paradigma yang dikemukakan oleh Harold Lasswell dalam karyanya The Structure and Function of Communication in Society, sebagaimana di kutip oleh Sendjaja (1999: 7) dan Wiryanto (2004: 7) mengatakan bahwa cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi ialah menjawab pertanyaan sebagai berikut: Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect?
Sejak awal tahun 2013 beragam media komunikasi telah merambat di kalangan masyarakat. Saat ini handphone merupakan alat telekomunikasi yang mempunyai dampak dan pengaruh besar, terutama dalam segi intensitas penggunaannya. Handphone berbasis smartphone lebih dominan di kalangan masyarakat, dikarenakan dari segi fitur yang ditawarakan, dapat memenuhi kebutuhan pengguna dalam setiap kegiatannya.
Menurut wikipedia.com, telepon cerdas (smartphone) adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai komputer. Belum ada standar pabrik yang menentukan arti telepon cerdas. Bagi beberapa orang, telepon pintar merupakan telepon yang bekerja menggunakan seluruh perangkat lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi. Bagi yang lainnya, telepon cerdas hanyalah merupakan sebuah telepon yang menyajikan fitur canggih seperti surel (surat elektronik), internet dan kemampuan membaca buku elektronik (e-book) atau terdapat papan ketik (baik berbentuk keyboard yang menyatu dengan smartphone maupun dihubung keluar berbentuk autopad) dan penyambung VGA. Dengan kata lain, telepon cerdas merupakan komputer kecil yang mempunyai kemampuan lebih dari sebuah telepon seluler.
Lahirnya smartphone berserta fitur-fitur yang canggih yang ditawarkan di tengah-tengah kehidupan masyarakat menjadikan aktivitas masyarakat tidak terlepas dari internet, khususnya media sosial.
Menurut Wikipedia, media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya (users) bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual.
Sadar tidak sadar perkembangan teknologi komunikasi dan informasi sudah merubah pola kehidupan masyarakat. Dengan adanya media sosial kita mampu mencari teman atau kerabat jaduh yang sudah lama tidak bertemu. Bisa berkomunikasi dan berkenalan dengan banyak orang. Jarak yang jauh sudah tidak menjadi hambatan bagi masyarakat untuk saling berkomunikasi dan dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Perkembangan teknologi komunikasi mampu menjadikan seseorang yang jauh menjadi dekat. Di sisi lain mampu menjauhkan yang dekat. Misalnya, saat kita sedang bersama teman kita, kita seringkali terfokuskan dengan smartphone kita. Entah sedang upload foto di instagram, path, facebook dan media sosial lainnya, atau berkenalan dengan seseorang yang baru saja kita kenal, namun kita melupakan teman kita yang berada di dekat kita.
Teknologi komunikasi yang semakin canggih sangat mempermudah pekerjaan manusia dalam memperoleh informasi dan berkomunikasi. Banyak kegiatan-kegiatan yang semakin mudah dilakukan dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Namun, seringkali kita melupakan bahwa komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang bertatapan langsung, karena kita mampu melihat pesan nonverbal yang disampaikan oleh komunikan. Meski teknologi komunikasi mampu menghilangkan batasan ruang dan waktu, yang jauh menjadi dekat, yang luas menjadi sempit, namun jangan pernah lupakan bahwa kehidupan yang sebenarnya bukanlah kehidupan di media sosial (dunia maya).
ADS HERE !!!